BAGIKAN

Tiga Dekade Mewujudkan Semangat Tanpa Batas untuk Majukan Indonesia

Article
Semangat Tanpa Batas untuk Majukan Indonesia

26 Mei 2025 — Tiga puluh tahun lalu, mungkin tak pernah terbayang bahwa kita bisa video call dengan keluarga di kampung halaman, menonton film favorit sambil naik KRL, atau membayar kopi di pedagang keliling hanya dengan memindai QR code. Kini, semua itu terasa lumrah. Namun, di balik kemudahan itu ada perjalanan panjang penuh dedikasi. Telkomsel hadir dan tumbuh bersama bangsa Indonesia untuk mewujudkan semuanya.

 

Sejak berdiri pada 26 Mei 1995, Telkomsel terus mengambil peran terdepan sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan misi menghadirkan layanan dan solusi digital yang inklusif dan berkelanjutan, Telkomsel terus bergerak menjangkau lebih banyak orang, memperkuat konektivitas, dan membuka peluang baru untuk kemajuan bangsa. Dari kota hingga pelosok desa, dari Gen X hingga Gen Z, semangat Telkomsel tetap satu, untuk #MajukanIndonesia.

 

Dekade Pertama (1995–2004): Begitu Dekat Begitu Nyata, Menghubungkan Negeri

 

Perjalanan ini dimulai pada 1994, ketika Menristek RI BJ Habibie melakukan uji coba teknologi GSM melalui sambungan telepon dari Batam ke Jakarta dan London. Momen bersejarah ini menjadi pijakan bagi pendirian Telkomsel pada 26 Mei 1995, yang lahir untuk menghadirkan layanan telekomunikasi yang menjangkau seluruh negeri. Produk pertama, kartuHALO, menjadi layanan pascabayar pertama di Indonesia.

 

Melihat antusiasme masyarakat terhadap layanan GSM, Telkomsel kemudian memperkenalkan simPATI pada 1997, produk prabayar pertama di Asia, yang membuka akses komunikasi lebih luas dan fleksibel. lalu, produk Kartu As diluncurkan sebagai solusi layanan prabayar dengan tarif lebih terjangkau bagi semua kalangan.

 

Menutup dekade ini, Telkomsel meluncurkan teknologi layanan data EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), yang menandai awal dari pengalaman internet seluler di Indonesia.

 

Dekade Kedua (2005–2014): Menguatkan Ekosistem Digital Indonesia

 

Tahun 2006 menjadi tonggak penting, Telkomsel menghadirkan layanan 3G pertama di Indonesia, membuka era baru pengalaman digital yang lebih cepat dan interaktif.

 

Telkomsel kemudian meluncurkan T-CASH di tahun 2017, layanan uang elektronik pertama yang menjadi awal dari inklusi keuangan digital di Indonesia. Inovasi terus berlanjut, termasuk penggunaan Hydro Fuel Cell untuk operasional BTS pada 2008, menjdi yang pertama di Asia, mendorong langkah bisnis yang ramah lingkungan.

 

Tahun 2011, Telkomsel menembus angka 100 juta pelanggan dan memperkenalkan teknologi Tap-Izy, pembayaran contactless melalui ponsel. Di 2014, Telkomsel kembali menjadi yang pertama untuk implementasi teknologi jaringan broadband, dengan menghadirkan jaringan 4G LTE di Indonesia. Tahun yang sama, brand LOOP resmi diluncurkan sebagai layanan prabayar yang menyasar generasi muda.

 

Dekade Ketiga (2015–2025): Akselerasikan Negeri dengan Inovasi

 

Memasuki dekade ketiga, Telkomsel memperkuat perannya sebagai enabler ekosistem digital Indonesia. Pada 2018, Telkomsel menghadirkan 5G Experience Center pertama di Indonesia dalam ajang Asian Games. Tiga tahun kemudian, pada 2021, Telkomsel menjadi operator pertama yang secara resmi meluncurkan layanan 5G komersial di Indonesia.

 

Transformasi juga hadir dalam identitas perusahaan. Tahun 2021, Telkomsel meluncurkan logo baru dan menyatukan merek simPATI, Kartu As, dan LOOP menjadi Telkomsel Prabayar, serta kartuHALO menjadi Telkomsel Halo, untuk menyederhanakan layanan demi pengalaman pelanggan yang lebih konsisten.

 

Melanjutkan transformasi sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel membentuk INDICO di 2022, guna memperluas portofolio bisnis digital. Melalui anak usaha ini, Telkomsel menghadirkan inovasi digital yang berdampak di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, hiburan, hingga solusi digital, sekaligus memperkuat peran dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel mengimplementasikan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC). Untuk itu, di tahun 2023 Telkomsel mengintegrasikan IndiHome ke dalam layanannya dan meluncurkan Telkomsel One sebagai solusi konvergensi layanan internet rumah dan seluler. Pada dekade ini pula, MyTelkomsel App berkembang menjadi pusat gaya hidup digital dan solusi layanan pelanggan. Kini, pelanggan tidak hanya bisa mengecek kuota dan membeli paket, tetapi juga menikmati berbagai konten hiburan digital, melakukan transaksi keuangan, hingga merasakan kemudahan layanan pelanggan berbasis AI yang lebih cepat, personal, dan efisien.

 

Periode ini juga ditandai dengan peningkatan seluruh jaringan 3G ke 4G LTE, peluncuran layanan eSIM, serta perluasan cakupan 5G di Bali, Jabodetabek, Surabaya dan Makassar pada 2024–2025, dan akan berlanjut di wilayah lain di tahun kedepan.

 

30 Tahun Memberi Dampak untuk Kemajuan Indonesia

 

Saat ini, Telkomsel hadir di hampir seluruh wilayah berpenduduk di Indonesia, melayani lebih dari 150 juta pelanggan, dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi digital nasional, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 1,6% pada 2023.

 

Lebih dari sekadar menghubungkan negeri, Telkomsel juga aktif mengadopsi teknologi terkini, terutama Artificial Intelligence (AI), dalam berbagai aspek, mulai dari layanan pelanggan cerdas, pengembangan produk berbasis data, hingga jaringan otonom (autonomous network) yang meningkatkan efisiensi dan keandalan konektivitas.

 

Dengan dukungan talenta digital anak bangsa dan semangat gotong royong sebagai kekuatan bangsa, Telkomsel terus membuka peluang, memperkuat ekosistem digital, dan menciptakan dampak nyata bagi negeri, dan menergaskan komitmen untuk menjalankan bisnis yang selaras dengan semangat keberlanjutan. Bagi Telkomsel, #SemangatIndonesia adalah energi yang akan terus #MajukanIndonesia melaju ke masa depan yang gemilang.